Hidroponik Dengan Teknik Nutrient film technique (NFT): Lengkap dan Bergambar

Teknik  Hedroponik Nutrient Film Technique (NFT) 

Nutrient film technique (NFT) merupakan teknik budidaya hidroponik yang prinsip kerjanya mengalirkan air pupuk (kira-kira 3 mm) ke talang air secara terus menerus. Air mengalir secara gravitasi-dari bagian tinggi ke rendah. Oleh karena itulah ketinggian talang air diatur dengan kemiringan 2-5%.Air pupuk ini diserap oleh akar, berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan sayuran. Untuk mengalirkan air pupuk menggunakan pompa air, lalu masuk ke bak penampungan. Debit air 1 liter/menit

Prinsip kerjanya mengalirkan pupuk talang air secara terus menerus

Dengan teknik ini tanaman mendapat pasokan air pupuk yang sama sehingga dapat tumbuh seragam. Juga air pupuk dapat disesuaikan dengan umur dan jenis sayuran. Sayangnya, teknik ini sangat tergantung listrik. Dan bila terjadi penyakit mudah menyebar ke seluruh tanaman.

1. Membuat instalasi

Instalasi hidroponik ini berupa 5 buah talang air sebagai gully tempat menanam. Kelebihannya, fleksibel karena proses pembibitan, pembesaran remaja, dan pembesaran dewasa dapat dilakukan di satu tempat.
Ukurannya yang tidak terlalu besar dan ringan sehingga mudah dipindahkan ke tempat lain. Hanya saja, bahan bahannya perlu dibongkar terlebih dahulu, setelah dipasang kembali dengan mudah.

a. Bahan yang Diperlukan:

•  Talang air.
• Penutup talang atau styrofoam.
• Kran pembuka dan penutup 0,5 inci.
• Pipa PVC 0.5 inci, 1 inci, dan 2 inci.
• Selang plastik 3-5 mm.
• Knee T 0,5 inci, 1 inci dan elbow 1 inci, 2 inci. 
• Pompa air akuarium.
• Boks kontainer (bak penampung).
• Solartuff T atau atap plastik.
• Dop 0,5 inci, 1 inci, dan 2 inci.
• Tutup talang.

Talang yang sudah di lubangi

b. Cara Membuat Gully Tempat Menanam:

Siapkan talang air, potong sepanjang 2 m sebanyak 5 buah, serta penutup talang. Satu sisi ditutup penutup talang (inlet). Penutup talang ini dilubangi terlebih dahulu sebanyak 2 buah untuk pemasangan selang plastik. Selang plastik ini berguna untuk mengalirkan air pupuk ke talang air. Sisi lain (outlet) tidak ditutup, bagian ini untuk mengalirkan air pupuk menuju bak penampungan.

c. Cara Membuat Penutup Talang Air:

Terbuat dari talang air, tetapi boleh juga dari bahan styrofoam. Belah talang air sepanjang 200 cm. Buat lubang tanam (kira-kira diameter 5 cm). Adapun tahapannya yaitu sebagai berikut.

1. Tiga buah talang dibuat lubang dengan jarak tanam 20 cm sehingga totong lubang tanam 30 buah (per talang 10 lubang tanam). Talang ini untuk fase membesarkan sayuran dewasa.

2. Sebuah talang dibuat lubang tanam dengan jarak tanam 10 cm sehingga berjumlah 20 buah lubang tanam. Talang ini untuk fase membesarkan sayuran remaja.

Contoh tutup talang yang sudah di lubangi

3. Sebuah talang lagi dibuat lubang tanam 10 buah dengan jarak tanam 10 cm untuk sayuran remaja, sedangkan bagian lain dibiarkan terbuka untuk pembibitan (media tanam memakai rockwool).

4. Total lubang tanam sebanyak 60 buah. lubang tanam produksi 30 buah dan 30 lubang tanam remaja. 1 rockwool semai dengan 30 lubang tanam (ukuran rockwool: panjang 25 cm dan lebar 7,5 cm).

d. Cara Membuat Kaki Meja Rak:

1. Siapkan pipa PVC 1 inci.
2. Potong sepanjang 70 cm sebanyak 2 buah dan 65 cm sebanyak 2 buah untuk kaki meja.
3. Potong pipa sepanjang 190 cm dan 80 cm, masing-masing 2 buah. Rangkai semua potongan pipa menjadi meja rak dengan dibantu knee T dan L. Rangkaian ini untuk penyangga talang.
4. Potong pipa sepanjang 100 cm dan 80 cm, masing-masing 2 buah. Rangkai semua potongan pipa menjadi penyangga dasar dengan dibantu knee T dan L.

e. Cara Membuat Atap Instalasi:
1. Siapkan pipa PVC | inci.
2. Potong sepanjang 80 cm sebanyak 4 buah (untuk tiang), sepanjang 190 cm dan 80 cm sebanyak 2 buah.
3.Potong solartuff sesuai dengan ukuran.
4. Pasang semua pipa dan solartuff hingga melengkung setengah lingkaran membentuk atap.

Contoh atap instalasi

f. Cara Merangkai:

1. Susun talang air berjejer di meja. Jarak antar talang air 5 cm.
2. Pasang selang plastik di penutup talang (inlet).
3. Pasang pipa PVC 1 inci di bagian outlet. Ikat kuat pipa ini dengan tali plastik.

4. Letakkan boks kontainer (bak penampung) di bagian bawah meja rak.

5. Buat: lubang (kira-kira 5 cm). Pasang PVC 2 inci untuk menyalurkan air balikkan ke penampungan.

6. Buat lubang (kira-kira 2 cm). Pasang selang plastik untuk mendistribusikan air pupuk dari bak penampungan ke talang (inlet). Pasang kran yang berfungsi membuka dan menutup air pupuk.

7. Masukkan pompa air yang sudah dirangkai dengan selang plastik. Pompa ini bertugas mengalirkan air pupuk dari bak penampungan ke talang air melalui selang plastik.
8. Perhatikan, pemasangan knee T dan L di setiap sambungan harus kuat agar instalasi kuat dan kokoh.

Contoh pembuatan instalasi  Nutrient film technique (NFT)

9. Cek terlebih dahulu. Baru instalasi siap di operasikan.

Contoh rangkaian instalasi Nutrient film technique (NFT)

2. Penanaman

• Masukkan air pupuk ke dalam boks kontainer. 
• Nyalakan pompa air.
• Masukkan bibit sayuran ke dalam lubang tanam. Media tanam memakai rockwool dengan ukuran 2,5 cm x 2,5 cm, berbentuk kubus. Tinggi 3,5-4 cm.
• Masukkan bibit satu per satu sampai lubang tanam penuh.

Penanaman bibit pada media tanam

Jenis Tanaman

1. Selada, d sebut Juga lettuce. Pada umur 40-45 hari sesudah tanam. selada sudah bisa di panen. Bila dipanen terlalu tua, tanaman akan boalting (tampilan tidak bagus).
2. Sawi, dikenal dengan sawi bakso atau casim. Sawi biasanya di panen pada umur 40 hari setelah tanam.

3. Pemeliharaan

Faktor penting yang tidak bisa diabaikan budidaya secara hidroponik NFT adalah kadar pupuk yang terlarut di dalam air. Baiknya memiliki EC meter untuk mengetahui EC-electro conductivity pupuk dan pH meter (dianjurkan EC 1,2 dan pH 5,8).
Begitu bibit sayuran dipindahkan ke instalasi hidroponik NFT, pompa harus dinyalakan. Pompa ini yang menyalurkan air pupuk melewati talang air, membasahi media tanam.