Hidroponik: Pengertian, Keunggulan dan Kelebihannya

Pengertian Hidroponik

Hidroponik adalah: budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Hydro di artikan air dan ponos berarti daya jadi hidroponik adalah budidaya tanaman dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah tanpa memanfaatkan tanah sebagai media tanamnya dengan menekankan kebutuhan nutrisi bagi tanamannya.
Hidroponik


Keunggulan Hidroponik

a. Sederhana karena Portabel

Pernahkah Anda berkunjung ke kebun hidroponik? Di sana pasti disuguhi pemandangan hamparan sayuran hijau yang tersembul menyesaki di lubang-lubang yang dibuat di talang air atau pipa PVC. Atau sayuran yang tumbuh berimpitan di lubang-lubang styrofoam mengapung di bak air. Untuk penanamannya pun dibutuhkan ruangan yang disebut green house.

Terbayang di dalam benak Anda bahwa instalasi hidroponik itu rumit dan sulit, identik teknologi yang sulit dan mahal. Ya, untuk mengoperasikan kebun hidroponik memang dibutuhkan peralatan-peralatan yang canggih. Di antaranya sprinkler, heater, ventilator, dan sistem fertigasi. Begitu pula bahan-bahan, alat-alat, dan cara merakitnya. Belum lagi cara kerja dan kendalanya.

Kini, Anda tidak perlu lagi membayangkan kerumitan itu karena sudah ada instalasi hidroponik portabel karena sudah banyak penyediaan jasa dan tutorialnya di media sosial. Apa itu hidroponik portabel? Hidroponik portabel adalah sebuah instalasi hidroponik yang sederhana (tidak rumit) sehingga dapat dilakukan oleh siapa pun, baik yang sudah tahu maupun yang awam tentang cara budidaya hidroponik. Misalnya, Anda memiliki instalasi hidroponik portabel ini di rumah, suatu ketika dipinjam oleh saudara atau orang lain, maka mereka bisa langsung memasang dan mengoperasikannya. Begitu selanjutnya, ketika instalasi hidroponik portabel ini dikembalikan kepada Anda, si peminjam bisa membongkarnya dengan mudah.

Keuntungan dari perangkat ini adalah Anda dapat membawa instalasi hidroponik ke mana saja dan di mana saja. Maksudnya, instalasi hidroponik ini dapat dipindah tempat sesuai dengan keinginan. Bagian-bagian pembentuk instalasi hidroponik dapat dibongkar, lalu tanpa kesulitan dipasang kembali. Ketika instalasi hidroponik sudah jadi. maka siap digunakan untuk membudidayakan tanaman.

Disebut portabel karena:

  1. Mudah dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lainnya sehingga orientasi portabilitas dan mobilitas bisa terpenuhi;
  2. Praktis, bisa dijalankan langsung secara mudah: 
  3. Tidak membutuhkan teknologi tinggi dan kompleks:
  4. Dapat dibuat ukuran kecil sehingga tidak terlalu memakan tempat;
  5. Bersifat sederhana, ringan dalam proses tetapi memiliki nilai bobot kualitas;
  6. Membutuhkan waktu singkat dalam proses perakitannya: 
  7. Mudah digunakan (user friendly) sehingga pemakai tidak mengalami kesulitan ketika merakitnya. Bukan setelah dibeli, mereka kecewa karena instalasi portabel sulit dipahami dan sulit digunakan;
  8. Tersedia banyak model. 

b. Mudah karena Knockdown 

Instalasi hidroponik portabel ini bersifat knockdown. Sepertinya istilah ini sering kita dengar ketika di toko furnitur. Apa itu knockdown? Knockdown adalah sebuah konstruksi pada produk tertentu yang dalam pembuatannya menggunakan sistem lepasan atau bongkar pasang. Atau cara gampangnya, dapat diartikan sebagai produk yang bisa dibongkar pasang, dibongkar lalu dirakit kembali. Jadi. kekuatan pada hidroponik portabel knockdown, sebagian besar berasal dari bahan yang digunakan dalam konstruksi ini tidak menggunakan lem sama sekali pada sambungan antar komponennya.
Hidroponik

Kok tidak menggunakan lem? Apa bisa kuat untuk konstruksi instalasi hidroponik? Jawabannya, relatif. Maksudnya. Jika dalam proses pembuatannya betul-betul memperhitungkan sisi kekuatan konstruksi secara detail. mungkin instalasi hidroponik portabel ini akan kuat atau kokoh. Tapi jika dalam proses pembuatannya hanya ambil gampangnya saja, sudah pasti instalasi hidroponik portabel yang dibuat itu akan bermasalah atau malah tidak nyaman penggunaannya sehingga menyulitkan, sebab pasangannya tidak pas.

Bagaimana proses pembuatan instalasi hidroponik ini? Proses pembuatan instalasi hidroponik dengan sistem bongkar pasang ini memang membutuhkan kejelian, perhitungan ukuran dan ketelatenan yang lebih ekstra. Bahkan, faktanya tidak sembarang tukang (pengrajin) dapat diberi pekerjaan jenis ini. harus dipilih tukang yang ahli atau profesional yang memang benar benar mahir, berpengalaman dan telaten jika ingin instalasi hidroponik knockdown yang dibuat bisa sesuai dengan harapan mudah digunakan.

Jenis instalasi hidroponik apa saja yang bisa dibuat dengan sistem knockdown? Pada dasarnya, semua jenis model hidroponik bisa dibuat dengan menggunakan sistem ini baik nutrient film technique (NFT), drip irrigation (irigasi tetes), deep water culture (DWC), wick system (sumbu), floating system (sistem terapung), vertikultur, dan aeroponik.

Model instalasi hidroponik yang sering dibuat dengan sistem ini biasanya adalah jenis yang memiliki ukuran besar dan sulit dipindahkan, tetapi juga bisa untuk-ukuran yang mini. Sehingga cocok untuk urban farming, dapat ditempatkan di lokasi yang tidak luas atau sempit, baik halaman atau teras. Bahkan, berkebun di atas dak di lantai atas untuk rumah bertingkat pun tidak menjadi masalah dengan syarat sinar matahari cukup.

c. Biaya Terjangkau 

Kini hidroponik berkembang menjadi teknik budidaya tanaman yang sederhana dan mudah. Hidroponik menjadi kegiatan yang menarik, mengasyikkan, dan menyenangkan. Juga menyehatkan, terlebih sayuran yang dipetik dalam kondisi segar dan bebas pestisida.

Apalagi kelebihan teknik ini bersih, tidak ada tanah becek, lumpur, kotor, dan bau. Ini bisa dijadikan hobi, bisa diurus sendiri di sela-sela kesibukan bekerja atau aktivitas rutin lain. Dan tidak perlu berpanas-panasan di bawah terik matahari.

Dengan hidroponik portabel ini siapa pun bisa bercocok tanam di rumah. Dengan kreativitas, berbagai macam model hidroponik portabel dapat dirakit sendiri. Anda bisa membeli starterkit satu paket instalasi hidroponik. Atau membeli alat dan bahannya, lalu membuat dan merakit sendiri. Alat dan bahan yang dibutuhkan mudah diperoleh di toko bangunan setempat. Contohnya. pipa PVC 3 inci, pipa PVC 1 inci, talang air, knee, dan selang plastik.

Pompa air dapat memanfaatkan pompa akuarium ikan hias, sedangkan boks (container box) dapat dibeli di toko plastik. Bila tidak ada boks dapat memanfaatkan ember plastik baru atau bekas wadah cat. Media tanam, tray, dan netpot dapat dibeli di toko tanaman. Untuk membuatnya diperlukan peralatan, seperti penggaris, pensil, cutter, gergaji, dan gunting.

Berbagai model rakitan hidroponik portabel. Anda bisa membuatnya sesuai dengan keinginan dan kemampuan. Sistem sumbu (Wick system) dan sistem terapung (floating system) dua teknik hidroponik yang paling sederhana dapat dicoba untuk pemula. Setelah itu mencoba sistem lain. seperti NFT, drip irrigation, DFT dan aeroponik. Atau membuat instalasi sendiri yang memadukan beberapa sistem, semisal two in one perpaduan drip irrigation dan NFT.

Ukuran instalasi hidroponik portabel ini dapat disesuaikan dengan luas lokasi yang Anda miliki di rumah. Sebagai gambaran, boks berukuran 50 cm x 30 cm x 20 cm dapat menanam 6 sayuran dengan memakai wick system. Instalasi ini cukup murah, harganya sekitar Rp 100.000.

Kini banyak penyedia yang menjual instalasi hidroponik portabel, terutama on line. Modelnya beragam dengan sistem hidroponik yang berbeda. Juga ukuran dan kapasitasnya, berisi puluhan lubang tanam yang ringkas dan cepat dirakit. Harganya berkisar Rp 1-7 jutaan. Ukuran instalasi ini memungkinkan untuk ditempatkan di halaman. Dengan begitu akan lebih mudah memanen sendiri sayuran setiap hari.

LihatTutupKomentar